Halodunia.net Menurut penelitian Pandemi Covid-19 ini yang masih terus dilakukan dengan berbagai macam cara agar bisa membuahkan hasil yang memuaskan.
Pandemi telah setahun berlalu, para Peneliti hingga saat ini masih terus berupaya untuk meneliti virus Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Milan, Italia.
Bahkan, studi terbaru di Italia itu membuahkan hasil yang cukup mengejutkan terkait awal mula munculnya virus Covid-19.
Bukti adanya virus Covid-19 ternyata ditemukan pada anak laki-laki dari daerah Milan, Italia pada akhir November 2019 lalu.
Di mana kasus Covid-19 pada anak laki-laki itu beberapa bulan lebih awal terjadi dari pada kemunculan virus Covid-19 pertama yang banyak diklaim berasal dari Wuhan, Tiongkok.
Maka hasil penelitian itu dianggap cukup aneh, mengingat kasus Covid-19 di Wuhan baru muncul pada Desember 2019 lalu.
Setelah melakukan pengujian, ternyata hasil uji itu dapat mendeteksi genom virus RNA (Ribonucleic Acid), yang berarti hasilnya lebih akurat dibandingkan dengan pengujian lainnya.
Dikutip dari Pars Today, Minggu 13 Desember 2020, temuan yang dilakukan pada September tahun ini menganalisis 39 usap tenggorokan yang dikumpulkan dari September lalu hingga Februari tahun ini, dengan satu tes positif.
Sebagaimana diberitakan Semarangku pada artikel “Peneliti Italia Sebut Covid-19 Sudah Muncul Sebelum dari Wuhan China, Melainkan dari Negara Ini”, spesimen ini berasal dari seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang tinggal di Milan, dan dia tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Dia mulai mengalami gejala batuk sejak 21 November 2019 dan dikirim ke unit gawat darurat pada 30 November karena sesak napas dan muntah.
Mario C.Raviglione, salah satu penulis makalah untuk temuan itu, juga seorang profesor di universitas, mengatakan gejala anak laki-laki itu cocok dengan gejala Covid-19, yang berarti dia telah terinfeksi virus satu bulan lebih awal dari kasus pertama yang dilaporkan di Wuhan China.
“Kenyataannya, ketika anda kembali dan anda menemukan keberadaan genom RNA virus, maka Anda dapat menyimpulkan bahwa gejala tersebut juga gejala Covid-19.
“Oleh karena itu, kesimpulannya adalah salah satu kasus Covid-19. Setahun lalu, anak ini mulai mengalami gejala pada 21 November, yang berarti dengan asumsi ada masa inkubasi tiga hingga empat hari, sekitar pertengahan November dia terinfeksi oleh seseorang dan kami tidak tahu,” ujar professor Mario.
The post Penelitian Covid-19 di Italia Temukan Bukti Mengejutkan first appeared on Halo Dunia.
0 Comments