Jika mengalami hal seperti itu, baiknya kita tetap mengingat Allah SWT dan tetap memohon petunjuk serta perlindungan melalui doa kepada-Nya seperti halnya ketika kita melihat hal yang menyenangkan, seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah
Pasalnya, Rasulullah merupakan sebaik-baiknya teladan bagi umat manusia dan dia antara hal yang bisa diteladani dari Rasulullah SAW, salah satunya adalah memanjatkan doa saat beliau melihat sesuatu hal yang beliau benci atau hal yang buruk.
Doa Melihat Hal Buruk
Salah satu doa yang bisa dibacakan saat melihat hal yang buruk adalah sebagai berikut:
Alhamdulillah ‘ala kulli haal, robbi innii a’udzubika min haali ahlinnar
Artinya:
“Segala puji bagi Allah atas setiap hal. Yaa rabb, aku berlindung kepadamu dari tingkah laku ahli neraka.”
Doa ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
Dari Aisyah, ia berkata: “Rasulullah SAW ketika melihat sesuatu yang ia senangi maka ia berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatannya kebaikan-kebaikan bisa sempurna’. Dan ketika ia melihat sesuatu yang ia benci maka ia berkata, ‘Segala puji bagi Allah atas setiap hal. Yaa rabb, aku berlindung kepadamu dari tingkah laku ahli neraka.'” (HR. Ibnu Majah)
Dari hadist ini, pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa saat merasa senang atau membenci pada suatu hal yang dilihat, alangkah baiknya tetap memuji Allah SWT dan tidak mengumpat atau justru mengeluarkan kata-kata buruk.
Selain itu, salah satu doa yang dapat dipanjatkan dalam segala kondisi tak terkecuali saat melihat hal buruk adalah mengucap Tahmid atau “Alhamdulillah”. Karena dengan mengucap Alhamdulillah berarti kita memuji Allah SWT atas segala karunia dan kenikmatan yang diberikan-Nya setiap saat, begitu pula saat menemui hal buruk.
Karena, kalaupun Allah SWT memberikan hal buruk kepada ummat-Nya seperti bencana, baik skala kecil itu bertujuan untuk mengingatkan agar selalu bersyukur ketika diberi kenikmatan, bukan untuk mengazab.
Itulah bacaan doa melihat hal buruk yang wajib dipanjatkan ketika bertemu hal yang dibenci.
0 Comments